| No | Nama | Kelas | TTL | L/P | Nama | Alamat | |
| Ayah | Ibu | ||||||
| 1 | Ajmirannisa Rachma P | A | Tangerang, 09/01/2009 | P | Amang Rahamang | Mimin J | Royal 3 A4 no 6 |
| 2 | Arva Abiy Dalal Majid | KB | Jakarta, 03/04/2010 | L | Arif Budiman K | Vaela Soeva | Cluster Plawad Indah Blok D 16 RT.05/05 Poris Plawad Utara Cipondoh |
| 3 | Aulia Izzatunnisa | A | Tangerang, 08/02/2009 | P | Surya Kencana | Siti Umamah | Jl.Rasuna Said RT.01/01 no.101 Cipete Kec. Pinang Tangerang 15142 |
| 4 | Derby Amanda Luthviny | A | Tangerang, 25/01/2009 | P | Denny Irawan | Revieta | Bumi Cipondoh Asri, Blok H3/63 RT.008/02 kel.Poris Plawad Utara Kec. Cipondoh Tangerang |
| 5 | Dhiya Ulhaq Azkiya | A | Tangerang, 02/05/2010 | P | Kholid Himawan | Hesti | Taman Royal 2, Jl. Kertanegara III no.5 Poris Plawad, Tangerang |
| 6 | Faiq Zayan M | A | Tangerang, 3/06/2009 | L | M. Rukyat | Ella Latifah | Jl. KH. Agus Salim RT 01 /05 Poris Plawat Cipondoh |
| 7 | Fairuz Saidah | B | Tangerang, 18/10/2007 | P | Efendi Dinata | Muldaniah | Jl. Tugu Karya III RT02/10 no 81 Cipondoh Tangerang 15148 |
| 8 | Gavino Rafli Akbar | A | Tangerang, 8/01/2009 | L | Imam Nurhadi, MM | Febrianty Rachma S, SH | Perumahan Bumi Cipondoh Asri Blok H 1 / 61 Cipondoh Tangerang |
| 9 | Kangxi Cielo Deoro | KB | Jakarta, 23/02/2010 | L | Adi Firmansyah | Eny Setiawati | Perum Cipondoh Asri Blok E4 RT.04/02 |
| 10 | Kayla Putri Azzahra | A | Tangerang, 26/05/2009 | P | Muslimin | Titin Suherni | Jl. Alfitroh RT. 07/02 Poris Pelawad Cipondoh Tangerang |
| 11 | M. dzildhan El. D | A | Mojokerto, 4/05/ 2009 | L | Iskandar El Harris | Uslifatul Janah | Puri Dewata Indah Blok E 2 / 09 RT 05/01 Cipondoh |
| 12 | M. Faiz Hisyam | A | Tangerang, 28/06/2009 | L | Sutarto | Riana Dewi I. | Poris Gaga RT. 02/02 no.61 Batu Ceper |
| 13 | Maisya Queen Gumilar | A | Tangerang, 30/07/2009 | P | Yudi Aprian G | Maisaroh | Puri Dewata Indah Blok AE 52 A Cipondoh rt.06/06 |
| 14 | Nindya Syafa O | A | Jakarta, 10/10/2009 | P | Dwi Haryanto, MM | Novalina | Puri Dewata Indah Blok C 5 no 15 RT 006 / 01 Kel. Poris Plawad |
| 15 | Panji Guna Pratama | B | Tangerang, 27/04/2008 | L | Marjoko | Nengsih | Cluster Puri Kalasan Blok C-21 Jl. KH Mustafa RT 02/04 kel. Poris Plawad Utara Kec. Cipondoh Tangerang |
| 16 | Syafiya Faizah T | KB | Tangerang, 16/05/2010 | P | Imam Trisnadi | Tati Hartati | Jln. Tugu Karya II RT 01/01 Cipondoh |
Kamis, 14 November 2013
KEGIATAN HARIAN KB & TKIT SAHABATQU
|
07.30 -07.50
|
Kedatangan
Jurnal pagi
|
Guru piket menyambut kedatangan anak dan memberikan kartu
jemputan kepada orang tua.
Guru mempersilhkan
anak menuju ke tempat kegiatan jurnal
pagi dan memilih kegiatan yang sudah
disediakan .
|
|
07.50 – 08.00
|
Toilet training
|
Sebelum ikrar anak diberi kesempatan toilet training
perkelompok.
|
|
08.00 – 08.30
|
Ikrar
Variasi bermain
|
Ikrar berdasarkan kelompok usia
Bermain bebas.
|
|
08.30 – 08.50
|
Sarapan pagi
|
Bersama guru kelompok ,anak mencuci tangan sebelum makan.
Masing-masing anak membawa bekal dari rumah berupa snack dan buah/jus (tidak
membawa chiki atau permen)
|
|
08.50 – 09.50
|
Materi pagi
|
Kegiatan pembiasaan
dan pengenalan doa harian,surat pendek,bacaan dan gerakan sholat,plash
card,kosa kata,tema,story reading dan kepandaian kata.
|
|
10.00 – 11.30
|
Bermain dan belajar /belajar melalui bermain di sentra
|
Anak dibagi kelompok berdasarkan usia (kelompoknya) dan
bermain di sentra sesuai jadwal perputaran sentra.
|
|
11.30
|
Doa dan pulang untuk kelompok bermain
|
Guru kelompok menyerahkan anak kembali pada orang tua/wali.
Orang tua /wali menyerahkan
kartu jemputan anak
|
|
11.30 -12.00
|
Pendidikan makan untuk kelompok A dan B
|
Keluarga makan berdasarkan kelompoknya. Kegiatan makan
dimulai dari mencuci tangan,berdoa,makan dengan tertib sesuai adab
makan,beres-beres,sikat gigi.
Makanan disediakan di sekolah dengan mengenalkan kandungan
nutrisi makanan.
|
|
12.00 – 12.15
|
Pendidikan Sholat dzuhur berjamaah di musholla Al-Anshor
|
Mengantri untuk berwudhu,sholat dengan tertib dan
khusyu,berdoa setelah sholat , melipat dan merapihkan perlengkapan sholat.
|
|
12.15 – 12.45
|
Private membaca” Iqro’”
|
Berdasarkan kelompoknya private Iqro’.
Guru membimbing bacaan “ iqro “anak dan mencatat
perkembangannya.
|
|
12.45
|
Doa dan pulang
|
Guru kelompok menyerahkan anak kembali pada orang tua
/wali.
Orang tua/wali menyerahkan kartu jemputan.
|
Rabu, 13 November 2013
PROGRAM KB DAN TKIT SAHABAT QUR-AN
A.
Kurikulum
Kurikulum yang
dilaksanakan mengacu pada peraturan Menteri Pendidikan Nasional no 58 tahun
2009 tentang standar pendidikan anak usia dini yang di kembangkan dengan
kurikulum KB dan TK ISTIQLAL sebagai TK percontohan DIKNAS . Ruang lingkup
program atau materi mencakup ;
1.
bidang
pengembangan pembiasaan yang meliputi moral dan nilai-nilai agama,sosial,emosional dan kemandiriran ,
2.
bidang
pengembangan kemampuan dasar yang meliputi bahasa, kognitif, fisik/motorik dan seni.
B.
Metode
KB
dan TKIT Sahabat Qur’an menggunakan metode pendidikan “Bermain sambil belajar atau belajar melailui
bermain integrasi nilai-nilai islami
dengan pendekatan sentra dan saat lingkaran “.
Metode bermain sambil belajar atau belajar melalui bermain integrasi
nilai-nilai kehidupan islami dengan
pendekatan sentra dan saat lingkaran
yang dikembangkan KB dan TKIT Sahabat Qur’an teraplikasi melalui sentra –sentra
bermain , diantaranya : Sentra bahan
Alam dan sains , Sentra Balok dan Sentra Peran.
1.Sentra
bahan Alam dan sains.
Sentra Bahan alam dan sains ini
memfasilitasi anak bermain sensorimotor atau main fungsional ,main
pembangunan dan main peran anak dengan
bahan alam yang ada disekitar
melalui panca indra ciptaan
allah. Bertujuan :
a. Mengembangakan kecerdasan anak terhadap bahan alam sekitar ciptaan Allah mengembangkan
kognitif dan membangun persepsi anak guna mempertebal sambungan antar neuron dalam
otak anak.
b. Mengembangkan serta memperluas main sensori motorik halus guna Memperkuat otot-otot tangan yang
diperlukan dalam proses kesiapan menulis Memenuhi kebutuhan anak untuk selalu
aktif bereksplorasi dan bereksperimen
1.
Sentra Balok
Sentra balok atau main pembangunan terstruktur, menpasilitasi anak
mengembangkan main sensorimotorik ,main pembangunan dan bermain peran dengan
balok balok bertekstur halus dan aman ,berbagai bentuk dan ukuran yang berwarna natural. Bertujuan :
a. Mengembangkan dan memperluas kemampuan anak untuk mewujudkan pikiran ,ide
dan gagasan ,imajinasi serta pengalaman
anak tentang struktur, bentuk dan
bangunan yang pernah dilihat disekitar anak.
b. Mengembangkan kemampuan keterampilan koordinasi
motorik halus,berkembangnya kognisi kearah berfikir operasional membangun
keberhasilan sekolah dikemudian hari.
1.Sentra main
peran
Sentra main peran atau main simbolik atau main pura-pura atau main
drama dengan benda-benda sesungguhnya . mempasilitasi bahasa dan sensorimotorik anak:
a. Membantu
menghadirkan konsep dan pengalaman yang dimiliki anak yang sudah didapatnya
memalui panca indra ,dan penampilannya kembali dalam bentuk prilaku
berpura-pura.
b. membantu anak memproyeksikan dirinya kemasa depan
dan menciptakan kembali masa lalu dan
mengembangkan keterampilan khayalan anak.
c. mengembangkan kemampuan kerjasama kelompok ,kosa
kata,konsep hubungan kekeluargaan ,terampilan pengendalian diri,keterampilan
sudut pandang special,afeksi dan kognisi serta latihan untuk pengalaman bersosialisasi
dikehidupan nyata.
VISI MISI TKIT SAHABAT QUR-AN
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap anak dilahirkan dalam keadaan
fitrah, fitrah berupa nilai-nilai ilahiyyah dan potensi dasar yang
dimiliki setiap anak.Merupakan tanggung jawab orang tua dan saran pendidikan
anak untuk mampu memberdayakan dan mengoptimalkan sifat-sifat dasar dan fitrah
tersebut agar tumbuh dan berkembang dengan baik .
potensi fitrah tersebut adalah berupa
nilai-nilai keimanan dan kecerdasan
yangdimiliki setiap anak sejak dalam
kandungan .Diharapkan dari perkembangan
nilai-nilai fitrah inilah kita persiapkan generasi beriman, bertaqwa,sehat
cerdas mandiri ,cakap,bertanggung jawab .
Melalui sistim dan metode belajar “ melalui bermain dengan pendekatan sentra dan integrasi nilai nilai kehidupan beragama sejak usia dini “yang berintikan pada nilai-nilai rukun Iman,rukun Islam dan Ihsan , Insya Allah pendidikan di KB dan TKIT Sahabat Qur’an dapat terwujud
yaitu lahirnya generasi yang mengenal
dan mencintai Allah,Rasulullah dan Al-quran sebagai pedoman hidupnya sesuai tahapan perkembangannya.
B. Visi dan Misi
Visi
Terwujudnya lembaga pendidikan dan sarana bermain anak yang berakhlaq Qur’ani,cerdas ,kreatif dan
ceria.
Misi
1. Mengamalkan
nilai-nilai kehidupan beragama sejak dini yang berintikan pada Rukun Iman,Rukun
Islam dan Ihsan
2. Melaksanakan
prosses kegiatan belajar dan mengajar anak usia dini sesuai tingkat perkembangan anak.
C. Tujuan
Membantu program pemerintah dalam
mewujudkan tujuan pendidikan nasional
yaitu mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, berakhlaq muliasehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, demokratis dan bertanggung jawab.
Minggu, 13 Oktober 2013
Tuntunan Berhari Raya Idul Adha
Sahabat-sahabatQu yang dirahmati oleh Allah SWT... Bagaimana kabarnya? Semoga kita semua dalam lindungan Allah SWT. Besok kita sama-sama merayakan Idul Adha 1434 H. Kita mulai dengan sholat 'Id, dilanjutkan dengan pemotongan hewan qurban. Untuk itu, kami segenap guru, karyawan, pengurus yayasan SahabatQu Tangerang, dan keluarga besar TKIT Sahabat Qur'an mengucapkan SELAMAT HARI RAYA IDUL ADH HA 1434 H, semoga ibadah kita, quban kita, diterima di sisi Allah SWT.
Terkait dengan Idul Adha, ada beberapa tuntunan yang perlu kita ketahui bersama :
1. Berpuasa di Sembilan Hari Pertama Bulan Dzulhijjah
Mulai dari awal bulan Dzulhijjah, ternyata telah ada amalan yang disunnahkan untuk kita kerjakan. Hal ini telah nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam contohkan sebagaimana terdapat dalam hadits :
أنَّ النّبيّ صلى الله عليه و سلم كان يصُوم عاشُوراءَ و تسْعاً من ذيْ الحجَّةِ و ثلاثةٍ أيّامٍ من شَهرٍ
“Bahwasannya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa ‘Asyuro’ dan (juga berpuasa) sembilan hari di bulan Dzulhijjah serta tiga hari di setiap bulannya.” (HR. Abu Dawud: 2437, lihat Shahih Sunan Abi Dawud 2/78)
Namun, apabila amalan ini terasa berat, maka seseorang dapat mencukupkan diri dengan puasa pada tanggal 9 Dzulhijjah. Puasa ini dikenal pula dengan nama puasa Arafah karena pada tanggal tersebut, orang yang sedang menjalankan haji berkumpul di Arafah untuk melakukan runtutan amalan yang wajib dikerjakan pada saat berhaji yaitu ibadah wukuf.
Walau ibadah puasa ini hukumnya sunnah (jika mengerjakan mendapat ganjaran dan jika meninggalkan tidak mendapat hukuman), namun amat disayangkan jika kita melewatkan kesempatan untuk menghapuskan dosa-dosa selama dua tahun, yaitu setahun sebelumnya dan setahun sesudah puasa Arafah. Hal ini berdasarkan sabda nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam :
يٌكَفِّرُ السَّنة المَاضٍيَةَ و البَاقٍيَةَ
“(Puasa Arafah akan) menghapus dosa-dosa kecil setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” (HR. Muslim: 1162)
2. Takbir, Tahlil dan Tahmid
Amalan lainnya yang dapat dikerjakan adalah membaca takbir, tahlil dan tahmid pada sepuluh hari di awal bulan Dzulhijjah, baik di jalan-jalan, maupun di pasar-pasar. Dalil disyari’atkannya takbir, tahlil dan tahmid ini adalah firman Allah Subhanahu wa Ta’ala :
لِيَشْهَدُوا مَنَافِعَ لَهُمْ وَيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ فِي أَيَّامٍ مَّعْلُومَاتٍ عَلَى مَا رَزَقَهُم مِّن بَهِيمَةِ الْأَنْعَامِ فَكُلُوا مِنْهَا وَأَطْعِمُوا الْبَائِسَ الْفَقِيرَ
“…dan hendaklah kalian berdzikir (menyebut) nama Allah pada hari-hari yang sudah ditentukan…” (QS. Al-Hajj [22]: 28)
Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhu mengatakan bahwa yang dimaksud “..hari-hari yang sudah ditentukan…” pada ayat di atas adalah sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah.
Dan pada ayat yang lain, Allah berfirman :
وَاذْكُرُواْ اللّهَ فِي أَيَّامٍ مَّعْدُودَاتٍ فَمَن تَعَجَّلَ فِي يَوْمَيْنِ فَلاَ إِثْمَ عَلَيْهِ وَمَن تَأَخَّرَ فَلا إِثْمَ عَلَيْهِ لِمَنِ اتَّقَى وَاتَّقُواْ اللّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّكُمْ إِلَيْهِ تُحْشَرُونَ
“… Dan sebutlah nama Allah pada hari-hari yang telah ditentukan…” (QS. Al-Baqarah [2]: 203)
Yaitu pada hari tasyrik, yaitu tanggal 11, 12 dan 13 bulan Dzulhijjah.
Adapun takbir, tahlil dan tahmid, maka tidak ada lafal khusus yang shahih dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Namun, terdapat riwayat dari sebagian sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, seperti Ibnu Mas’ud radhiallahu ‘anhu pernah mengucapkan:
الله أكبر الله أكبر، لا إلَهَ إلاَّ اللهُ، و اللهُ أكبر، اللهُ أكبرُ و لِلّهِ الحَمدُ
“Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, tidak ada ilah yang berhak diibadahi kecuali hanya Allah semata. Dan Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, dan segala puji hanya bagi Allah.” (HR. Ibnu Abi Syaibah (II/168) dengan sanad shahih)
Ibnu ‘Abbas juga pernah mengucapkan
الله أكبر الله أكبر الله أكبر و لِلّهِ الحَمدُ الله أكبر وأجَلُّ الله أكبرُ عَلىَ ما هَدَا نا
“Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, segala puji hanya bagi Allah. Allah Mahabesar lagi Mahaagung. Dan Allah Mahabesar atas petunjuk yang telah diberikan kepada kita.” (HR. Ibnu Abi Syaibah (II/168) dengan sanad shahih).
3. Tidak Memotong Rambut dan Kuku bagi yang Berkurban
Adapun bagi seseorang yang hendak berkurban, maka sejak masuk bulan Dzulhijjah sampai hewan kurbannya disembelih hendaknya tidak memotong rambut dan kukunya secara sengaja. Hal ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan salah satu istri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, yaitu Ummu Salamah radhiallahu ‘anhu bahwasannya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
من كان له ذبحٌ يذبحُهُ، فإذا أهَلّ هِلال ذِى الحجّةِ فلا يأخذنَّ من شعره و لا من أظفالره شئا حتى يٌُضَحِّيَ
“Barangsiapa mempunyai hewan sembelihan yang akan ia kurbankan, maka jika telah masuk bulan dzulhijjah hendaklah tidak mencukur rambut, atau memotong kukunya sedikitpun sampai ia menyembelih kurbannya.” (HR. Muslim)
4. Berkurban
Nah… tentu saja untuk ibadah yang satu ini semua orang telah mengetahuinya. Namun, bagaimana dengan hukum berkurban itu sendiri. Apakah wajib atau sunnah? Ternyata ada perbedaan pendapat di kalangan ulama. Namun, pendapat yang lebih kuat sebagaimana dikatakan oleh Syaikh ‘Ali Hasan hafidzahullah dalam kitab Ahkamul ‘Aidain, bahwa hukum menyembelih binatang kurban bagi seseorang adalah wajib bagi yang mampu. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah memberi penjelasan yang lebih rinci setelah memberikan penjelasan tentang lemahnya pendapat orang yang mengatakan bahwa hukumnya sunnah. Beliau rahimahullah mengatakan, “Tidak setiap orang wajib menyembelih kurban, tetapi yang wajib adalah bagi orang yang mampu saja dan dia itulah yang hendaknya menyembelih kurban.” (Majmuu’ al Fataawaa (XXIII/162-164) dinukil oleh Syaikh ‘Ali Hasan). Salah satu dalil tentang wajibnya ibadah ini adalah sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam :
من كان له سعةُ و لم يُضَحِّ فلا يَقربنَّ مُصلا نا
“Barangsiapa memiliki keleluasaan (rezeki) lalu dia tidak berkurban, maka janganlah dia mendekati tempat sholat kita.” (HR. Ahmad (1/321), Ibnu Majah (3213), sanadnya hasan)
5. Tidak Makan Sebelum Shalat ‘ied
Jika sebelum shalat ‘idul fithri kita disunnahkan makan kurma sebelum shalat, maka pada hari raya ‘Idul Adh-ha, maka kita disunnahkan tidak makan hingga kembali dari tempat shalat. Sebagaimana diriwayatkan dari Buraidah radhiallahu ‘anhu, dia berkata :
كان النبي صلى الله عليه و سلم لا يخرج يوم الفطر حتى يطعم و يوم النّحر لا يأكل حتى يرجع فيأكُلُ من نَسِيكَتِهِ
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak berangkat pada hari raya ‘Idul fithri sampai beliau makan terlebih dahulu dan pada hari raya ‘Idul Adhha beliau tidak makan sampai pulang, kemudian beliau makan dari daging hewan-hewan kurbannya.” (HR. Tirmidzi (542))
6. Mandi
Mandi mungkin menjadi aktifitas biasa yang kita lakukan sehari-hari. Akan tetapi, ketika hari raya, ternyata mandi bisa bernilai ibadah lho. Ibnu Qudamah mengatakan, “Disunnahkan untuk membersihkan diri dengan mandi pada hari raya ‘ied. Ibnu ‘Umar biasa mandi pada hari raya ‘Iedul Fithri. Hal tersebut diriwayatkan dari ‘Ali radhiallahu ‘anhu. Dan hal itu pula yang dikemukakan oleh Alqamah, ‘Urwah, ‘Atha’, an Nakha’i, asy Sya’bi, Qatadah, Abu az Zinad, Malik, asy Syafi’i dan Ibnul Mundzir.” (Al Mughni (II/370).
7. Pergi ke Tanah Lapang untuk Shalat ‘Ied
Hal ini dicontohkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, sebagaimana diriwayatkan oleh Sa’id al Khudri radhiallahu ‘anhu, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berangkat pada hari raya ‘iedul fithri dan ‘iedul adh-ha ke tanah lapang.” (HR. Bukhari dan Muslim). Padahal kita tahu dari hadits lainnya, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
صلاةٌ في مَسجدِي هَذا أَفْضَلُ مِن أَلفِ صَلاةٍ فِيما سِوَاهُ إلاَّ المَسجِدَ الحَرَام
“Sholat di masjidku ini (Masjid Nabawi) lebih baik dari seribu kali sholat di masjid lainnya kecuali Masjidil Haram.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Walaupun keutamaan Masjid Nabawi dan Masjidil Haram demikian besar, namun pada saat hari raya, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tetap melaksanakan sholat ‘ied di tanah lapang. Tentu saja teladan yang paling baik adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Demikian beberapa amalan berhari raya ‘iedul adh ha yang bisa kami sampaikan. Semoga ada manfaatnya.
Selamat berhari raya, selamat berqurban, selamat berhaji bagi yang menunaikan di tahun ini, semoga menjadi haji yang mabrur.
Salam hangat kami dari TKIT Sahabat Qur-an...
Yayasan Sahabatku Tangerang
Sumber : muslimah.or.id
Jumat, 25 Januari 2013
REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN DI TKIT SAHABAT QUR'AN
TKIT Sahabat Qur'an (SahabatQu) mengajak siapa saja yang ingin berkiprah di bidang pendidikan, khususnya pendidikan anak, untuk bergabung dengan TKIT SahabatQu. Saat ini, kebutuhan tenaga pendidik dan kependidikan di TKIT SahabatQu meliputi :
a. Kepala TKIT
b. Guru
c. Tata Usaha
d. Penjaga
e. Pembantu
Adapun persyaratannya adalah sebagai berikut :
a. Kepala TKIT
- Beraqidah yang lurus dan beribadah yang benar
- Berakhlak mulia (berkarakter dan berbudi pekerti luhur)
- Kualifikasi akademik pendidikan minimum diploma empat (D-IV) atau Sarjana (S1) di bidang
pendidikan anak usia dini atau pendidikan lain yang relevan.
- Lulus seleksi calon Kepala Sekolah
- Usia maksimal 54 tahun
- Sehat jasmani dan rohani
- Memiliki sikap dan kemampuan dasar profesional dan manajerial antara lain :
a) Memiliki visi dan misi kependidikan yang jelas dan terarah
b) Menguasai manajemen sekolah
c) Menguasai Tupoksi Kepala Sekolah
d) Memiliki jiwa kepemimpinan
e) Memiliki komitmen terhadap tugasnya
f) Memiliki rasa tanggung jawab yang besar
g) Berdisiplin dalam pengertian yang luas
h) Mampu berkomunikasi dan bekerja sama dengan pembina pendidikan baik internal maupun
eksternal, Badan Peranserta masyarakat/Komite TKIT, dan pihak-pihak yang berkepentingan
(stakeholder)
- Memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun di Taman Kanak-Kanak dan
memiliki kemampuan kepemimpinan dan kewirausahaan di bidang pendidikan.
b. Guru
- Beraqidah yang lurus dan beribadah yang benar
- Berakhlak mulia (berkarakter dan berbudi pekerti luhur)
- Kualifikasi akademik pendidikan minimum diploma empat (D-IV) atau Sarjana (S1) di bidang
pendidikan anak usia dini atau pendidikan lain yang relevan.
- Sehat jasmani dan rohani
- Sertifikasi profesi guru untuk PAUD
- Mampu berkomunikasi dan bekerjasama dengan baik
- Memiliki kemampuan dasar dan sikap profesional antara lain :
a) Menguasai kurikulum yang berlaku
b) Menguasai materi pelajaran
c) Menguasai metode pembelajaran
d) Menguasai teknik evaluasi
e) Memiliki komitmen terhadap tugasnya
f) Disiplin dalam pengertian yang luas
c. Tata Usaha
- Beraqidah yang lurus dan beribadah yang benar
- Berakhlak mulia (berkarakter dan berbudi pekerti luhur)
- Memiliki kualifikasi pendidikan minimal tamatan SMK
- Sehat jasmani dan rohani
- Mampu berkomunikasi dan bekerjasama dengan baik
- Memiliki sikap dan kemampuan dasar :
a) Menguasai bidang administrasi perkantoran khususnya ketatausahaan sekolah
b) Memiliki komitmen terhadap tugasnya
c) Disiplin dalam pengertian yang luas
d) Terampil mengoperasikan komputer
d. Penjaga
- Beraqidah yang lurus dan beribadah yang benar
- Berakhlak mulia (berkarakter dan berbudi pekerti luhur)
- Memiliki kualifikasi pendidikan minimal tamatan SLTP atau sederajat
- Sehat jasmani dan rohani
- Mampu berkomunikasi dan bekerjasama dengan baik
- Memiliki sikap dan kemampuan dasar :
a) Menguasai bidang penataan lingkungan sekolah (7K)
b) Memiliki komitmen terhadap tugasnya
c) Disiplin dalam pengertian yang luas
e. Pembantu
- Beraqidah yang lurus dan beribadah yang benar
- Berakhlak mulia (berkarakter dan berbudi pekerti luhur)
- Memiliki kualifikasi pendidikan minimal tamatan SLTP atau sederajat
- Sehat jasmani dan rohani
- Mampu berkomunikasi dan bekerjasama dengan baik
- Memiliki sikap dan kemampuan dasar :
a) Menguasai bidang pelayanan kebutuhan dasar peserta didik dan penyajian dapur sekolah
b) Memiliki komitmen terhadap tugasnya
c) Disiplin dalam pengertian yang luas
Proses rekrutmen berupa penyerahan berkas berlangsung hingga tanggal 30 Januari 2013, dan bagi yang lolos seleksi berkas akan dihubungi pada tanggal 2 Februari 2013 melalui telepon yang tertera pada berkas yang dikirimkan. Berkas dapat dikirimkan ke : TKIT Sahabat Qur'an, Puri Dewata Indah Blok AF/15 RT 001/06 Kelurahan Poris Plawad Utara Kecamatan Cipondoh Tangerang Banten.
a. Kepala TKIT
b. Guru
c. Tata Usaha
d. Penjaga
e. Pembantu
Adapun persyaratannya adalah sebagai berikut :
a. Kepala TKIT
- Beraqidah yang lurus dan beribadah yang benar
- Berakhlak mulia (berkarakter dan berbudi pekerti luhur)
- Kualifikasi akademik pendidikan minimum diploma empat (D-IV) atau Sarjana (S1) di bidang
pendidikan anak usia dini atau pendidikan lain yang relevan.
- Lulus seleksi calon Kepala Sekolah
- Usia maksimal 54 tahun
- Sehat jasmani dan rohani
- Memiliki sikap dan kemampuan dasar profesional dan manajerial antara lain :
a) Memiliki visi dan misi kependidikan yang jelas dan terarah
b) Menguasai manajemen sekolah
c) Menguasai Tupoksi Kepala Sekolah
d) Memiliki jiwa kepemimpinan
e) Memiliki komitmen terhadap tugasnya
f) Memiliki rasa tanggung jawab yang besar
g) Berdisiplin dalam pengertian yang luas
h) Mampu berkomunikasi dan bekerja sama dengan pembina pendidikan baik internal maupun
eksternal, Badan Peranserta masyarakat/Komite TKIT, dan pihak-pihak yang berkepentingan
(stakeholder)
- Memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun di Taman Kanak-Kanak dan
memiliki kemampuan kepemimpinan dan kewirausahaan di bidang pendidikan.
b. Guru
- Beraqidah yang lurus dan beribadah yang benar
- Berakhlak mulia (berkarakter dan berbudi pekerti luhur)
- Kualifikasi akademik pendidikan minimum diploma empat (D-IV) atau Sarjana (S1) di bidang
pendidikan anak usia dini atau pendidikan lain yang relevan.
- Sehat jasmani dan rohani
- Sertifikasi profesi guru untuk PAUD
- Mampu berkomunikasi dan bekerjasama dengan baik
- Memiliki kemampuan dasar dan sikap profesional antara lain :
a) Menguasai kurikulum yang berlaku
b) Menguasai materi pelajaran
c) Menguasai metode pembelajaran
d) Menguasai teknik evaluasi
e) Memiliki komitmen terhadap tugasnya
f) Disiplin dalam pengertian yang luas
c. Tata Usaha
- Beraqidah yang lurus dan beribadah yang benar
- Berakhlak mulia (berkarakter dan berbudi pekerti luhur)
- Memiliki kualifikasi pendidikan minimal tamatan SMK
- Sehat jasmani dan rohani
- Mampu berkomunikasi dan bekerjasama dengan baik
- Memiliki sikap dan kemampuan dasar :
a) Menguasai bidang administrasi perkantoran khususnya ketatausahaan sekolah
b) Memiliki komitmen terhadap tugasnya
c) Disiplin dalam pengertian yang luas
d) Terampil mengoperasikan komputer
d. Penjaga
- Beraqidah yang lurus dan beribadah yang benar
- Berakhlak mulia (berkarakter dan berbudi pekerti luhur)
- Memiliki kualifikasi pendidikan minimal tamatan SLTP atau sederajat
- Sehat jasmani dan rohani
- Mampu berkomunikasi dan bekerjasama dengan baik
- Memiliki sikap dan kemampuan dasar :
a) Menguasai bidang penataan lingkungan sekolah (7K)
b) Memiliki komitmen terhadap tugasnya
c) Disiplin dalam pengertian yang luas
e. Pembantu
- Beraqidah yang lurus dan beribadah yang benar
- Berakhlak mulia (berkarakter dan berbudi pekerti luhur)
- Memiliki kualifikasi pendidikan minimal tamatan SLTP atau sederajat
- Sehat jasmani dan rohani
- Mampu berkomunikasi dan bekerjasama dengan baik
- Memiliki sikap dan kemampuan dasar :
a) Menguasai bidang pelayanan kebutuhan dasar peserta didik dan penyajian dapur sekolah
b) Memiliki komitmen terhadap tugasnya
c) Disiplin dalam pengertian yang luas
Proses rekrutmen berupa penyerahan berkas berlangsung hingga tanggal 30 Januari 2013, dan bagi yang lolos seleksi berkas akan dihubungi pada tanggal 2 Februari 2013 melalui telepon yang tertera pada berkas yang dikirimkan. Berkas dapat dikirimkan ke : TKIT Sahabat Qur'an, Puri Dewata Indah Blok AF/15 RT 001/06 Kelurahan Poris Plawad Utara Kecamatan Cipondoh Tangerang Banten.
Jumat, 18 Januari 2013
LATAR BELAKANG PENDIRIAN TKIT SAHABAT QUR-AN
Anak yang berbakti kepada
orang tua dan memiliki kemampuan baik diniyah
(agama) maupun duniawi adalah harapan setiap orang tua kaum muslimin.
Tentu untuk mendapatkan yang demikian tidaklah mudah, akan tetapi harus
diusahakan dengan sungguh-sungguh disertai dengan permohonan kepada Allah.
Harapan untuk mendapatkan anak
yang memiliki sifat ideal ini hampir-hampir sulit diraih oleh kaum muslimin.
Hal ini dikarenakan terdapat banyak hambatan, baik dari dalam maupun dari luar.
Hambatan yang berasal dari
luar di antaranya adalah lingkungan yang tidak kondusif. Sebegitu ketatnya
orang tua mengontrol anak apabila dia tidak memperhatikan lingkungannya maka
tidak akan berarti apa-apa. Begitu banyak hal yang merusak kepribadian anak
seperti tayangan TV, media elektronik dan cetak secara umum adalah di antara
contohnya. Seorang anak yang selamat dari TV ketika dia membuka internet
misalnya dia dapatkan hal yang buruk demikian pula ketika dia membuka majalah. Nas
alullaha As-Salamah (kita memohon keselamatan kepada Allah).
Hambatan lain adalah biaya
pendidikan yang semakin tinggi dan dimampu dijangkau oleh kalangan menengah ke
bawah. Tidak dipungkiri bahwa untuk mendapatkan kualitas yang baik tentu
memerlukan biaya yang besar. Hanya saja kalau semakin lama biaya pendidikan
semakin tidak terjangkau oleh masyarakat tentu akan menimbulkan hal yang tidak
baik dan akan terbukti kebenaran perkataan orang “Orang miskin dilarang
sekolah”.
Oleh sebab itu perlu adanya
pemikiran dan niat yang lurus untuk menyelesaikan masalah ini. Untuk masalah yang pertama yaitu
situasi lingkungan yang banyak merusak maka di antara yang patut diperhatikan
adalah membekali anak dengan tameng yang kuat. Yang dimaksud adalah aqidah
shahihah / benar dan akhlaq karimah / mulia. Harapannya adalah
dengan sedini mungkin anak dibekali dengan hal ini maka mereka insya Allah masih
dalam kondisi fitrah yang murni sehingga dalam menghadapi
kerusakan-kerusakan lingkungan mereka sudah memiliki filter yang bisa
melindunginya.
Usia dini ( 4 sd. 6 tahun)
merupakan usia yang oleh sebagian kalangan merupakan usia yang tidak boleh
untuk diajari membaca dan menulis. Karena mereka berpendapat bahwa hal ini akan
menyebabkan efek negatif bagi anak. Teori inilah yang masih banyak berkembang
di kalangan masyarakat.
Sebagian kalangan pendidik
justru mengatakan yang sebaliknya, bahkan mereka menguatkannya dengan berbagai
penelitian ilmiah yang telah dilakukan. Karena menurut mereka, pada usia 2
hingga 3 tahun anak-anak telah memiliki kemampuan untuk mengenal dan membedakan
nama-nama benda. Sehingga menurut mereka tidak ada salahnya untuk memberikan
sesuatu yang bermanfaat pada anak didik pada usia dini seperti pelajaran
membaca dan menulis misalnya.
Hal yang jelas dan gamblang adalah melalui
proses pembelajaran yang kontinue dan didukung dengan sistem kurikulum serta
pengajar yang tangguh, insya Allah anak-anak pada usia pra sekolah akan
mampu membaca, menulis dan menghafal dengan baik dan hal ini telah banyak
dibuktikan oleh lembaga-lembaga pendidikan pra sekolah. Akan tetapi, hal ini
tetap harus mempertimbangkan masa bermain yang masih melekat pada diri
anak-anak usia pra sekolah.
Hal yang tidak boleh diabaikan
dalam pendidikan usia pra sekolah adalah sistem pendidikan yang dipakai. Sistem
pendidikan yang selama ini dipakai - kalau tidak boleh dikatakan semuanya –
sebagian besar hanya berorientasi pada peningkatan kemampuan intelegensinya.
Hal inilah yang patut untuk disadari, bahwa semata kecerdasan dan kemampuan
intelegensia tidak akan membawa kemaslahatan yang besar.
Maka sistem pendidikan yang
benar adalah penggabungan antara kemampuan intelegensia dan kekuatan keyakinan
yang tertanam di dada mereka serta diaplikasikan dalam keseharian mereka.
Inilah yang kami sebut sebagai orientasi membentuk generasi cerdas yang beraqidah
shahihah dan berakhlaq karimah. Yang dimaksud cerdas
adalah kemampuan mereka membaca dan menulis serta menghafal, beraqidah
shahihah adalah mereka memiliki keyakinan yang benar tentang agama ini dan
berakhlaq karimah adalah mereka menggunakan kecerdasan itu dalam
keseharian mereka dengan akhlaq / perilaku yang mulia. Generasi inilah
yang berusaha untuk sebanyak mungkin dicetak. Karena merekalah generasi yang
akan memakmurkan bumi ini sesuai dengan perintah dari Allah Subhanahu wa
Ta’ala.
Karena beberapa alasan di atas
itulah TKIT SahabatQu didirikan, dan perlu disadari bahwa pendirian TKIT ini
tidak bisa tidak harus didukung oleh segenap lapisan masyarakat yang peduli
dengan pendidikan putra-putri kaum muslimin dan demi masa depan Islam dan kaum
muslimin yang lebih cemerlang. Oleh sebab itu kami mengundang dan mengajak kaum
muslimin dan muhsinin untuk ikut memberikan sumbangsihnya untuk kelancaran
pendirian dan pengelolaan ke depan TKIT SahabatQu ini.
Di antara yang patut untuk
diperhatikan adalah bahwasanya motif dari pendirian TKIT SahabatQu ini adalah
menyediakan pendidikan dasar yang berkualitas dan berkesinanambungan untuk
putra-putri kaum muslimin dengan biaya yang terjangkau kalangan menengah
kebawah. Oleh karena itu dalam anggaran biaya yang insya Allah kami
sertakan terdapat BOP (Bantuan Operasional Pendidikan) yang akan dialokasikan
untuk mensubsidi biaya pendaftaran dan juga biaya pendidikan bulanan.
Rencana pendirian TKIT ini
tidak lepas pula dari teori SWOT walaupun secara spesifik tentu saja TKIT ini
bukan untuk bisnis tapi sebagai wacana dan juga motivasi untuk memajukan TKIT
akan dipelajari pula teori ini.
Analisa dari segi kekuatan
adalah :
1.
sistem
kurikulum yang dipakai merupakan gabungan dari kurikulum TKIT-TKIT yang sudah
berkualitas outputnya
2.
TKIT
ini didukung dengan tenaga pengajar yang berkompeten dan telah berpengalaman di
bidangnya
Adapun dari segi kelemahan
adalah :
1. TKIT ini masih baru atau bahkan belum
beroperasi sehingga belum ada kepercayaan penuh dari masyarakat untuk
menyerahkan anak-anaknya di TKIT ini
2. sarana dan prasarana yang dimiliki TKIT
ini belum lengkap sehingga bisa timbul keraguan dari orang tua
Adapun dari segi tantangan
adalah :
1. banyaknya TKIT yang telah dahulu berjalan
dan bahkan sudah berkualitas outputnya
2. kondisi ekonomi, sosial dan politik
Indonesia secara umum yang belum kondusif
Sedangkan dari segi peluang
yang bisa dimasuki adalah :
1. animo kaum muslimin untuk memasukkan
anak-anaknya ke lembaga pendidikan Islam yang semakin besar, sehingga harus
diimbangi dengan jumlah lembaga pendidikan Islam yang memadai
2. sebagian besar lembaga pendidikan Islam
membidik pasar (walaupun tidak berorientasi bisnis) kalangan menengah atas
sehingga banyak dari kalangan menengah ke bawah kurang bisa menikmati
pendidikan. Maka sebagai mana komitmen TKIT SahabatQu semula yaitu menyediakan
lembaga pendidikan yang terjangkau oleh kalangan menengah ke bawah dan ini
merupakan point positif bagi TKIT ini karena tentu akan dilirik oleh masyarakat
khususnya kalangan menengah ke bawah.
Langganan:
Komentar (Atom)











